Penanganan Kolam lele Sangkuriang Setelah Siap Panen

Setelah panen lele sangkuriang selesai di lakukan dengan cara yang baik dan benar, maka hal yang dapat di lakukan selanjutnya ialah pengemasan.
Untuk pengemasan ini sendiri memang harus di lakukan dengan cara yang baik dan benar, agar lele sangkuriang konsumsi atau lele sangkuriang benih dapat di terima dengan kondisi yang cukup baik.
Jika semua itu telah di lakukan dengan sebaik-baik mungkin, maka hal yang dapat kita lakukan untuk selanjutnya ialah melakukan penanganan kolam pasca panen. Penanganan kolam pasca panen ini memang sangat di pentingkan, karena jika tidak segera di tangani, maka kolam tersebut akan sangat mudah terserang hama atau penyakit.
Biasanya setelah pemanenan usai di lakukan, dan lele sangkuriang pun sudah tidak ada lagi di tempat, maka saat itulah kita harus melakukan penanganan pada kolam lele sangkuriang tersebut. Pada saat itu, hal yang pertama kali harus di lakukan ialah mencuci atau membersihkan kolam tempat tinggal lele sangkuriang tersebut.

Untuk mencuci kolam ini sendiri, memang harus di lakukan dengan menggunakan air yang bersih. Dalam melakukan pencucian ini memang benar-benar tidak di anjurkan untuk mencucinya dengan sabun atau pun sejenisnya. Jika kita melakukan pencucian kolam dengan menggunakan sabun atau pun sejenisnya, maka itu akan berakibat buruk terhadap lele sangkuriang generasi selanjutnya.
Tips membersihkan Kolam Lele setelah siap panen
Jika anda ingin kolam lele sangkuriang tersebut lebih bersih lagi, anda bisa menggunakan penyikat untuk membersihkan kolam-kolam lele sangkuriang tersebut. Tetapi penyikatan ini tidak boleh di lakukan secara kasar, karena penyikatan dengan cara yang terlalu kasar tentunya akan membuat tepi-tepian kolam menjadi rusak.
Sebaiknya pada saat melakukan pembersihan ini air yang ada di dalam kolam tersebut harus di habiskan terlebih dahulu. Penghabisan air kolam ini bertujuan agar pada saat pembersihan kolam di lakukan, tidak terlalu sulit untuk kita lakukan.
Apabila terpal yang terdapat di dalam kolam tersebut dalam keadaan rusak, robek atau pun bocor. Maka ada baiknya jika kita mengganti semua terpal yang ada pada kolam tersebut. Jika kita melakukan penambalan, maka hal yang akan di khawatirkan nantinya ialah akan terjadinya kebocoran yang lebih lanjut lagi.
Setelah kolam tersebut tercuci dengan bersih, baru lah tahap yang di lakukan selanjutnya ialah mengisi air kolam. Pengisian air kolam tersebut harus di lakukan sesuai dengan kapasitas dari kolam tersebut, alias tidak boleh terlalu banyak dan juga terlalu sedikit, intinya harus diisi sesuai dengan kebutuhan.
Air yang akan di gunakan untuk pengisian kolam lele sangkuriang ini pun harus berasal dari air yang bersih. Air yang harus di gunakan tersebut ialah seperti halnya air sumur, air hujan. Tidak di anjurkan sekali bagi petani lele sangkuriang untuk mengisi kolam tersebut dengan air bekas kolam yang sebelumnya.


Cara pengemasan lele sangkuriang setelah Siap Penen
Setelah pemanenan selesai di lakukan dengan cara yang baik dan benar, maka ada hal yang harus di lakukan untuk selanjutnya. Tahap selanjutnya tersebut ialah melakukan pengemasan, biasanya untuk pengemasan ini kita harus menyediakan beberapa wadah tertentu untuk di jadikan sebagai tempat pengemasannya.
Selain itu, air yang di gunakan untuk tahap pengemasan ini ialah harus air yang bersih. Air yang bersih tersebut yaitu seperti halnya air hujan atau pun air sumur. Pastikan air yang akan di gunakan untuk tahap pengemasan ini harus terbebas dari gangguan hama.
Dalam hal melakukan pengemasan ini tidak boleh di lakukan dengan cara memasukkan lele ke tempat wadah yang baru secara bersamaan. Karena jika kita meletakkan lele tersebut secara bersamaan, maka itu akan membuat lele tersebut semakin stres akibat pergantian wadah pengemasan.
Tetapi walaupun air yang di gunakan tersebut harus air yang bersih, bukan berarti kita tidak bisa menggunakan air bekas kolam yang sebelumnya. Air kolam yang sebelumnya juga dapat di gunakan apabila air tersebut masih dalam keadaan yang tidak tercemar oleh hama maupun bakteri lainnya.
Pengemasan benih lele sangkuriang
Biasanya untuk pengemasan benih lele sangkuriang ini di lakukan untuk memenuhi para pesanan. Jika pengiriman di lakukan dengan jarak yang cukup jauh, maka kita harus menggunakan pelastik yang berisi oksigen untuk melakukan pengemasannya.
Tetapi apabila pengiriman tersebut di lakukan dengan jarak yang pendek, maka wadah yang dapat kita gunakan ialah hanya berupa wadah terbuka. Wadah terbuka yang di maksud tersebut seperti halnya ember pelastik, kotak sterofoam, drum plastik dan lain sebagainya.
Wadah yang di gunakan tersebut harus wadah yang benar-benar dalam keadaan bersih. Wadah yang dalam keadaan bersih dan steril ini, akan membuat benih-benih lele tersebut tetap dalam keadaan yang baik dan tentunya terjaga.

Pengemasan lele sangkuriang konsumsi
Bukan hanya benih lele sangkuriang yang dapat di kemas hingga sampai ke tempat tujuan. Pengemasan juga harus di lakukan pada lele konsumsi. Pengemasan yang di lakukan pada lele konsumsi ini memang harus di lakukan dengan cara yang baik dan benar agar ketika lele konsumsi tersebut di kirim, rasa dari daging lele tersebut tidak berkurang sama sekali.
Untuk melakuakan pengemasannya ini biasanya sama seperti kita melakukan pengemasan untuk benih lele sangkuriang. Bedanya pengemasan ini harus benar-benar di perhatikan dengan baik, jika tidak maka lele tersebut akan sampai dalam keadaan yang tidak bagus lagi alias tidak fresh lagi.
Jika lele tersebut datang dalam keadaan yang tidak bagus lagi, maka itu akan merubah cita rasa dan kualitas dari lele sangkuriang tersebut. Sehingga lele sangkuriang konsumsi akan mengalami penurunan permintaan,
Maka dari itu pengemasan yang di lakukan untuk lele konsumsi ini harus di lakukan sebaik mungkin.demikian Penanganan Kolam lele Sangkuriang Setelah Siap Panen semoga membantu dan berguna.