Penanganan Panen Dan Pasca Panen Ikan Nila Budidaya
Penanganan Panen Dan Pasca Panen Ikan Nila Budidaya – Dalam hal melakukan Budidaya ikan nila ini, panen merupakan suatu hal yang paling di tunggu oleh para petani ternak ikan nila tersebut. Dalam hal melakukan pemanenan ini petani nila ini akan dapat mengetahui berapa banyak keuntungan yang dapat di perolehnya.Pada saat melakukan pemanenan tersebut, semua petani ikan nila ini pastinya sangat menginginkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jika petani ikan nila ini mendapatkan kerugian bukan keuntungan, maka sudah di pastikan bahwa petani tersebut tidak ingin menjadi petani nila lagi.
Advertisement
Ketika melakukan pemanenan, pastinya banyak cara yang harus di
lakukan. Salah satunya ialah menentukan jenis ikan nila apa sajakah yang
dapat di pilih untuk di panen. Artinya tidak sembarang jenis ikan nila
yang dapat di pilih untuk segera di panen.Umur dan bobot panen Ikan Nila Kolam
Biasanya dalam melakukan pemanenan, umur dan bobot panen tersebut memang harus di lihat dengan baik dan benar. Karena jika umur dan bobot panen tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka kualitas rasa dari ikan nila tersebut tentunya akan berkurang.Biasanya untuk bobot ikan nila ini sendiri ialah harus berkisan 300 gram per ekornya. Jika berat bobot tersebut berlebih, maka itu tidak menjadi permasalahan untuk kita melakukan pemanenan ikan nila ini.
Cara pemanenan Ikan Nila Budidaya
Selain itu, cara pemanenan juga harus kita terapkan dengan baik dan benar juga. Jangan sampai pemanenan ini di lakukan dengan cara yang salah. Agar ikan nila tersebut tidak tersakiti, maka kita harus melakukan pemanenan dengan cara melakukan penjaringan pada ikan-ikan tersebut.Simak Juga Bahan Peralatan Sebelum Budidaya Ikan Nila KolamBiasanya untuk penjaringan ini dapat di lakukan dengan menggunakan jaring ikan yang berukuran lebih besar, agar ikan nila tersebut dapat terjaring dengan baik dan tidak tersakiti. Selain itu, penjaringan ikan ini juga akan membuat ikan nila tersebut tidak mengalami stres pada saat di tangkap tersebut.
Dalam hal melakukan pemanenan tersebut biasanya dapat di lakukan dengan dua cara. Cara yang pertama yaitu dengan menggunakan jaring seperti yang telah kita ketahui bersama, cara yang kedua tersebut dapat di lakukan dengan cara menguras air kolam hingga surut, sehingga saat melakukan penangkapan akan lebih mudah untuk di lakukan.
Biasanya petani menyediakan beberapa wadah penampung untuk meletakkan ikan-ikan hasil dari pemanenan tersebut. Biasanya wadah yang di sediakan tersebut berupa ember pelastik, drum pelastik bekas dan juga sterefoam. Wadah yang di gunakan untuk penampungan hasil panen tersebut harus dalam keadaan yang baik dan juga steril.
Pengemasan Dan penjualan Ikan Nila
Setelah di lakukan panen pada ikan nila budidaya ini, maka hal yang harus segera di lakukan ialah melakukan pengemasan dan pengangkutan ikan nila yang sudah di panen tadinya. Pemanenan tersebut harus di lakukan dengan cara yang baik dan benar, agar pada saat pengangkutan ikan nila tetap dalam keadaan yang baik.Usahakan dalam melakukan pengemasan dan pengangkutan tersebut ikan nila masih dalam keadaan yang tetap segar sampai di tangan konsumen. Jika ingin melakukan pengangkutan ikan nila tersebut, maka harus menggunakan alat transportasi yang tidak memakan waktu yang cukup lama, alias cepat sampai.
Bukan hanya itu saja, dalam hal melakukan pengemasan dan pengangkutan pada jenis ikan nila ini sebaiknya tidak menggunakan air yang berasal dari kolam pembudi dayaan tersebut. Artinya air yang di gunakan untuk melakukan pengangkutan ini harus menggunakan air yang bersih dan jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar