Pemilihan Induk Lele Sangkuriang Kualitas Ternak – Sebelum kita melakukan proses pembudidayaan lele sangkuriang ini, ada baiknya jika kita melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang harus di lakukan tersebut seperti halnya melakukan persiapan untuk benih lele sangkuriang tersebut.
Usahakan persiapan pembenihan tersebut di lakukan secara baik dan juga secara matang-matang. Karena persiapan melakukan pembenihan yang baik, pastinya juga akan menghasilkan sesuatu yang baik pula pada nantinya.
Dalam melakukan persiapan pembudi dayaan tersebut, harus sudah memiliki beberapa ekor lele sangkuriang, baik itu dari lele sangkuriang jantan maupun lele sangkuriang betina. Jika dalam melakukan pembudidayaan tersebut tidak adanya sangkuriang jantan maupun betina, sebaiknya jangan di lakukan terlebih dahulu.
Memperoleh induk lele sangkuriang berkualitas
Memperoleh indukan lele sangkuriang merupakan bukan lah hal yang mudah untuk di lakukan. Karena indukan yang di pilih ini memang harus benar-benar berasal dari lele yang berkualitas baik atau pun unggulan.
Setelah kita menemukan indukan lele sangkuriang tersebut dalam keadaan yang sehat dan juga tentunya berkualitas baik, ada baiknya jika kita langsung melakukan pemeliharaan untuk calon induk dan indukan pada lele sangkuriang ini.Tulisan terkait Perbedaan Lele Dumbo Dan Lele Sangkuriang
Pemeliharaan calon indukan dan indukan ini biasanya di lakukan di dalam kolam semen. Karena di dalam kolam semen itu lah pemeliharaan lele sangkuriang ini dapat di lakukan dengan cara yang baik.
Biasanya dalam hal melakukan pemeliharaan calon indukan dan indukan ini, sebaiknya calon indukan jantan maupun indukan jantang harus di pisahkan dari calon indukan betina dan indukan betina. Pemisahan tersebut agar lele sangkuriang tersebut tidak melakukan pertarungan sesama mereka.
Bukan hanya itu saja, sebaiknya dalam satu kolam tersebut harus di lakukannya pembatasan ikan-ikan lele sangkuriang. Apabila di dalam kolam tersebut terdapat segerombolan lele sangkuriang yang terbilang banyak, maka sudah pasti jika pemijahan tidak akan mudah untuk di lakukan.
Perhatikan Kualitas Air Dalam Kolam
Untuk kolam pemeliharaan induk lele sangkuriang ini biasanya harus memiliki kedalaman air hingga mencapai 150-165 cm. Untuk ketinggian kolamnya tersebut biasanya berkisar hingga 180 cm. Selain dari hal tersebut, bahwa air yang di gunakan untuk melakukan pemijahan lele sangkuriang ini harus merupakan jenis air yang bersih dan tentunya terbebas dari hama atau pun penyakit.Biasanya air yang di gunakan untuk pemijahan lele sangkuriang ini ialah berupa air sumur atau pun air hujan, karena air tersebut merupakan jenis air yang bening dan tentunya akan sangat mempermudah lele sangkuriang dalam melakukan proses pemijahan dengan baik.
Jika air yang ada di dalam kolam tersebut tidak sesuai standar, maka pemijahan tersebut akan menghasilkan sesuatu yang pastinya tidak kita inginkan.
Menyortir Benih lele Setelah Siap Menetas
Setelah telur-telur dari lele sangkuriang ini menetas dan berubah menjadi larva atau benih, maka hal yang harus kita lakukan selanjutnya ialah melakukan pemeliharaan pada larva atau benih lele sangkuriang tersebut. Pemeliharaan untuk larva atau yang sering di sebut benih ini harus di lakukan dengan baik dan benar.Pemeliharaan larva-larva lele sangkuriang ini dengan teknik yang baik, maka itu akan dapat membuat kualitas dari lele sangkuriang tersebut lebih baik dan juga lebih unggul. Untuk pemeliharaan larva atau benih tersebut bisa di lakukan dengan cara memberikan pakan yang sesuai dengan jenis larva lele sangkuriang tersebut.
Jika pemeliharaan larva-larva atau benih lele sangkuriang selesai dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku, maka selanjutnya hal yang harus di lakukan ialah menyortir benih-benih lele sangkuriang tersebut. Penyortiran tersebut memang harus di lakukan, karena penyortiran ini berguna untuk melakukan pemilihan benih yang berkualitas baik dan unggul.
Biasanya untuk penyortiran ini di lakukan harus berdasarkan ukuran dari benih-benih lele sangkuriang tersebut. Bukan hanya itu saja, penyortiran ini biasanya di lakukan dengan cara menggunakan baskom sortir. Untuk baskom sortir ini sendiri membutuhkan ukuran sekitar 7-8 cm.
Jika penyortiran benih lele tersebut selesai di lakukan sesuai dengan ukuran dari lele sangkuriang tersebut. Maka hasil sortiran tersebut bisa langsung kita pindahkan ke tempat kolam yang berbeda. Jadi sebelum melakukan penyortiran lele sangkuriang ini, ada baiknya jika kita mempersiapkan kolam lele tersebut.
Teknik penyortiran Benih lele
Tetapi untuk penyortiran ini tidak boleh di lakukan hanya sekali saja, penyortiran ini harus di lakukan sebanyak tiga kali tahap penyortiran. Ketiga tahap penyortiran tersebut harus di lakukan dengan jarak tiga hari.Untuk penyortiran yang pertama ini ialah kita harus memilih jenis ikan yang memiliki ukuran lebih besar terlebih dahulu. Selain itu penyortiran pertama ini juga harus di lakukan berdasarkan dengan kualitas dari lele sangkuriang tersebut.
Jika terdapat jenis benih lele sangkuriang yang terserang penyakit atau pun hama, maka sebaiknya benih lele yang terserang hama atau pun penyakit tersebut harus segera di pindahkan ke tempat kolam lele yang baru. Sebaiknya lele yang terserang hama atau pun penyakit ini tidak boleh di satukan dengan lele yang masih sehat, karena itu bisa merusak kesehatan dari lele sangkuriang tersebut.
Penyortiran yang selanjutnya yang harus di lakukan ini sebaiknya di lakukan dengan berdasarkan ukuran terkecil dari benih lele sangkuriang tersebut dan begitu pun untuk penyortiran yang selanjutnya.
Hasil penyortiran benih lele sangkuriang tersebut, akan terlihat sangat menarik. Karena setelah di lakukan nya penyortiran, semua jenis benih lele sangkuriang tersebut memiliki ukuran yang sama rata. Sehingga ketika kita ingin melakukan pemeliharaannya akan terlihat sangat mudah untuk di lakukan.
Kolam Pembesaran Benih Lele sangkuriang
Setelah melalui tahap penyortiran pada benih lele sangkuriang dengan cara yang baik dan benar, maka hal yang dapat kita lakukan untuk selanjutnya ialah melakukan pembesaran pada lele sangkuriang tersebut.Untuk melakukan poses pembesaran pada lele sangkuriang ini biasanya harus di lakukan di tempat-tempat yang memiliki lahan yang luas. Pembesaran lele sangkuriang di lokasi yang lebih luas ini berguna agar pembesaran tersebut berjalan dengan lancar.
Pembesaran lele sangkuriang di tempat lahan yang luas ini akan lebih membuat lele sangkuriang tersebut dapat berkembang biak lebih leluasa lagi, sehingga lele tersebut dapat tumbuh dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari yang di perkirakan sebelumnya.Baca juga Cara Pemijahan Induk lele Sangkuriang Kualitas Budidaya
Dalam hal melakukan proses pembesaran lele sangkuriang ini pastinya sangat di butuhkan teknik-teknik terbaik dalam melakukan pembesarannya tersebut. Teknik terbaik tersebut akan sangat mendukung pertumbuhan dari lele sangkuriang pada nantinya.
Proses pembesaran lele sangkuriang ini biasanya tidak memakan waktu yang cukup lama, sehingga lele sangkuriang tersebut dapat langsung di panen dalam jangka waktu yang sangat cepat, sehingga dalam jangka waktu yang singkat tersebut, kita akan segera mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Jika kita menginginkan proses pemanenan berjalan lebih singkat lagi, maka sebaiknya yang harus kita lakukan ialah memberikan pakan pada lele tersebut lebih banyak lagi. Pemberian pakan tersebut harus di berikan melebihi batas pakan yang biasa di berikan.
Pembuatan kolam pembesaran lele
Sebelum kita memulai proses pembesaran, ada baiknya jika kita melakukan pembuatan kolam pembesaran terlebih dahulu. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pembuatan kolam untuk pembesaran lele sangkuriang ini harus di lakukan di tempat lahan yang luas.
Maka dari itu, pemilihan lokasi untuk melakukan proses pembesaran lele sangkuriang ini memang sangat di pentingkan.
Biasanya untuk kolam pembesaran ini menggunakan jenis kolam yang berbahan dasar semen. Kolam semen ini terbilang sangat baik dan tentunya terbilang lebih tahan lama. Bukan hanya itu saja, kolam semen ini juga berfungsi agar lele tersebut tidak mudah terserang hama atau pun penyakit lainnya.
jenis Kolam terpal
Selain kolam semen yang dapat di gunakan sebagai kolam pembesaran lele sangkuriang, kolam terpal juga dapat di gunakan sebagai tempat pembesaran lele sangkuriang. Kolam terpal ini juga terbilang sangat aman dan juga tidak mengeluarkan banyak biaya.
Untuk membuat kolam terpal ini, yang harus kita lakukan sebelumnya ialah mengecek keberadaan terpal yang akan di gunakan tersebut. Pastikan terpal yang akan di gunakan tersebut tidak dalam keadaan koyak atau pun bolong. Karena terpal yang rusak, maka itu akan mengakibatkan kebocoran pada kolam pembesaran lele sangkuriang pada nantinya.
Jika kita memilih kolam terpal sebagai tempat pembesaran lele sangkuriang, maka sebaiknya kita harus memilih jenis terpal yang lebih tebal. Terpal yang lebih tebal tentunya lebih baik dan lebih aman untuk di gunakan.Mungkin hanya ini saja tulisan mengenai Pemilihan Induk Lele Sangkuriang Kualitas Ternak semoga bisa berguna dan membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar