Rabu, 03 Februari 2016

Rangkuman Cara Budidaya Sidat di Kolam Terpal

Cara budidaya sidat bisa menjadi alternatif ketika Anda bosan dengan ternak ikan lainnya yang sudah umum di pasaran, seperti nila, lele, hingga gurame dan patin. Toh, keuntungan dari budidaya ikan sidat tersebut terbilang sangat besar. Pasar yang lebih luas karena tidak hanya diminati oleh orang Indonesia, tetapi ikan sidat juga sangat diminati oleh masyarakat luar negeri. Permintaan ikan sidat datang dari Hongkong, Jepang, dan yang lainnya. Permintaannya sangat baik, bahkan hingga ratusan ribu ton per tahun. Harga per kilogramnya juga sangat besar. Ada yang menjual hingga 300 ribu per kilo namun ada juga yang membeli dengan harga Rp 150.000 saja

Berikut adalah langkah dan cara budidaya sidat di kolam terpal
Rangkuman Cara Budidaya Sidat di Kolam TerpalMengapa harus dikolam terpal?

Ada anggapan bahwa ikan sidat yang diternak pada kolam berlumpur bisa membuat bau lumpur menempel jelas di tubuh ikan tersebut. Hal tersebut bisa menurunkan harga hingga separuhnya, di mana harga yg biasanya 300 ribu hingga 350 ribu turun menjadi 140 hingga 160 ribu rupiah per kilogramnya. Maka dari itu, Anda bisa mencoba kolam terpal untuk menernak ikansidat tersebut. Namun perlu diingat bahwa pembuatan kolam untuk ikan sidat harus besar karena hal tersebut bisa membuat ternak berkembang hingga benar-benar besar.

Tahap membudidayakan ikan sidat

Dalam cara budidaya sidat kini terdapat sekitar 3 tahapan utama, yakni tahap pendederan 1, tahap pendederan 2, hingga tahap pembesaran.

Pertama, tahan pendederan 1

Tahap pertama kita akan lebih berfokus pada adaptasi lingkungan dari habitat lama ke habitat baru. Dalam tahap berikut, Anda juga bisa membesarkan bibit yg Anda dapatkan hingga ukurannya mencapai tahap pendederan dua. Sebaiknya, saat merawat bibit tersebut, Anda juga harus memperhatikan kebersihan kolam terpalnya. Supaya sisa makanan, hama, dan penyakit lainnya bisa dihilangkan. Dan habitat ikan sidat dapat berkembang dengan sangat baik.

Kedua, tahap pendederan 2

Perkembangan sidat akan masuk dalam tahap pendederan 2 ketika ukurannya kurang dari 10 gram per ekor. Jika per ekor sudah memiliki berat 10 gram. Anda bisa memasukkannya dalam tahap pembesaran.

Ketiga, tahap pembesaran

Tahap ini difokuskan pada pembesaran hingga berat sidat di atas 200 gram per ekornya. Dalam tahap ini, Anda akan membutuhkan kolam yg cukup besar. Anda juga harus menjaga suhu di angka 29 hingga 31 derajat celcius. Soal waktu yg diperlukan untuk memanen, setiap ekor memiliki rentang waktu yg berbeda. Sebagai perkiraan, untuk 1 ton benih sidat bisa didapatkan sekitar 5 ton sidat.

Pakan untuk ikan sidat

Untuk memberi pakan sidat, Anda bisa menyiapkan pakan dengan kandungan protein sebesar 45 %, kadar lemak sebesar 20 % dan karbohidrat sebesar 15 hingga 18 %. Ini bisa menjadi cara untuk mendorong pertumbuhan dan mempercepat masa panen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar