Rabu, 31 Januari 2018

Cara Membuat Pakan Lele

Lele merupakan salah satu jenis ikan yang cukup tinggi peminatnya. Ikan lele dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan dan dikenal akan rasanya yang gurih serta dagingnya yang lembut. Tak heran semakin banyak orang yang memutuskan untuk memulai budidaya lele sendiri. Budidaya lele dapat menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan mengingat tingginya permintaan akan ikan lele di pasaran.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele. Memilih bibit lele yang bagus serta membuat kolam lele dengan ukuran yang ideal merupakan beberapa hal yang harus diketahui oleh peternak lele. Selain bibit dan kolam, anda juga harus memperhatikan pemberian pakan untuk menjaga kualitas lele yang anda budidayakan. Saat ini anda dapat menemukan berbagai jenis pakan yang bisa diberikan pada ternak lele. Beberapa jenis pakan bahkan bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Ikan Lele
Gambar Ikan Lele

Bahan-Bahan Yang Biasa Digunakan Sebagai Pakan Lele

Ada berbagai jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat pakan lele. Pada umumnya, pelet adalah jenis pakan lele yang biasa digunakan para peternak lele. Namun sayangnya saat ini harga pelet semakin mahal. Para peternak lele mulai mencoba mencari bahan pakan alternatif lain yang harganya jauh lebih terjangkau. Adapun bahan-bahan yang lebih murah dan bisa digunakan sebagai bahan pakan untuk ternak lele antara lain adalah batang pisang, jerami padi, tepung kedelai, tepung jagung, dedak, lamtoro, daun papaya, dan bekicot.

Bahan Organik Sebagai Alternatif Pakan Lele

Penggunaan bahan-bahan organik sebagai bahan pembuat pakan lele semakin populer saat ini dikarenakan bahan organik lebih mudah didapatkan dan relatif murah. Secara garis besar, bahan organik dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu bahan nabati dan bahan hewani. Bahan nabati adalah bahan-bahan yang didapatkan dari tumbuhan seperti bekatul dan daun papaya, sementara bahan hewani adalah bahan-bahan yang didapat dari hewan seperti cacing atau bekicot. Penggunaan bahan organik sebagai bahan pakan lele dianggap lebih murah dibandingkan menggunakan pelet.

Teknik Pembuatan Pakan Menggunakan Batang Pisang

Salah satu bahan organik yang cukup sering digunakan sebagai bahan pembuat pakan lele adalah batang pisang. Batang pisang sering dipilih oleh peternak yang ingin membuat pakan lele sendiri dikarenakan batang pisang sangat mudah didapat dancukup terjangkau secara ekonomis. Selain batang pisang sebanyak 2 Kg, bahan-bahan lain yang dibutuhkan adalah 10 Kg kotoran hewan, jerami padi secukupnya, 5 Kg dedak, eceng gondok secukupnya, 1 Kg gula putih, dan 0,5 liter prebiotik ikan.
Cara membuat pakan lele dengan bahan-bahan ini cukup sederhana. Pertama-tama, batang pisang dan jerami padi dicacah hingga halus. Lalu campurkan batang pisang, jerami padi, eceng gondok, kotoran hewan, dan dedak dalam satu wadah. Pastikan kesemua bahan tercampur dengan rata lalu letakkan dalam wadah ember. Cairkan gula dan campurkan dengan prebiotik. Siramkan campuran gula dan prebiotik ke dalam campuran batang pisang lalu aduk lagi hingga benar-benar rata.
Tahap selanjutnya dalam cara pembuatan pakan lele dengan bahan batang pisang adalah dengan menutup wadah adonan secara rapat. Buatkan juga lubang kecil sebagai saluran udara. Biarkan adonan tersebut berada dalam wadah selama kurang lebih satu minggu. Setelah satu minggu, pindahkan adonan ke dalam kolam kecil agar terjadi pematangan. Jangan lupa untuk menambahkan air dan prebiotik ikan secukupnya. Adonan dibiarkan lagi selama 3 minggu.
Setelah 3 minggu maka akan ditemukan banyak hewan kecil yang hidup pada adonan. Hal ini menandakan bahwa adonan makanan sudah siap dan sudah bisa diberikan sebagai pakan pada ternak lele anda. Cara pemberian pakan adalah dengan mengambil adonan cair sebanyak 5 sampai 10 liter dan memberikannya pada ternak lele. Anda dapat memberikan pakan jenis ini setiap tiga hari sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar