Cara budidaya ikan nila memang berbeda dengan budidaya ikan lele. Jika ikan lele bisa Anda ternak di kolam yang dibuat dari terpal, ikan nila lebih baik diternakkan di dalam sebuah kolam tanah. Soal gizi dari ikan, ikan nila mengandung nutrisi yang dapat dikatakan cukup dengan kadar gizi yang lengkap. Sementara Anda yang masih pemula dan ingin membudidayakan ikan ini, tidak perlu khawatir. Karena peluang usaha ternak ikan ini sangat mudah, dan bisa dijalani oleh pemula. Bagaimana cara ternak ikan nila yang benar dan mudah? Langkah-langkahnya akan kami ulas dalam artikel ini.
Ini dia tips mudah beternak dan cara budidaya ikan nila di kolam bagi pemula
Kolam yang baik untuk ikan nila dan persiapannya
Langkah pertama untuk membudidayakan
ikan nila adalah dengan menyiapkan tempat, yakni kolam tanah liat atau
tanah liat berpasir. Buatlah kolam dengan kedalaman mencapai 1 meter
atau minimal setengah meter. Kedalaman kolam menentukan kesuburan kolam
Anda. Sebab kedalaman inilah yang nantinya akan menentukan bagaimana
sinar matahari akan masuk ke kolam dan membantu proses fotosintesis dari
tanaman yang ada di dalam air di kolam Anda. Tanaman ini jugalah yang
nantinya akan menjadi makanan bagi ikan nila yang sedang Anda budi
dayakan. Selain tanaman dan pencahayaan, Anda juga bisa membuat
sirkulasi air dengan melakukan pengaturan masuk dan keluarnya air di
dalam kolam.
Isikan air dalam kolam, caranya?
Ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam tahap dan cara budidaya ikan nila ini;
Pertama, pengeringan kolam
Hendaknya, kolam dikeringkan dulu hingga
timbul retak-retak di tanah atau bagian dasar kolam. Biasanya ini akan
membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 7 hari dengan paparan sinar matahari
yang cukup terik.
Kedua, pemberian kapur
Agar bibit penyakit di dasar kolam mati
dan derajat keasamannya meningkat, tambahkan kapur ke dasar kolam yang
sudah kering dengan takaran 10 hingga 25 gram per meter persegi.
Ketiga, pemupukan
Langkah ketiga dalam cara budidaya ikan
nila ini adalah dengan melakukan pemupukan pada kolam agar tercipta
lokasi yang disukai oleh plankton.
Keempat, pengisian air
Setelah semua tahap selesai, kini saatnya Anda mengisi kolam tersebut dengan air. Pada awal pengisian, masukkan air dengan ketinggian 5 hingga 10 cm terlebih dulu. Kemudian biarkan air ini di dalam kolam selama 3 sampai 4 hari dengan tujuan untuk menumbuhkan plankton atau pakan alami lainnya yang berguna untuk ikan nila. Baru setelah itu, Anda bisa mengisi kolam hingga penuh kemudian dipupuk dengan pupuk anorganik. Simak juga ulasan agribisnis kami tentang Cara Budidaya Jahe MerahBibit nila yang baik, penebaran dan pakan nila
Bibit yang baik memiliki ciri berikut ini;
- Lincah gerakannya
- Warnanya cerah
Bersihkan benih dengan ciri di atas
dengan cara direndam dalam larutan kalium Permana selama 1 hingga 2
hari. Kemudian tebarkan di sore atau pagi hari dengan takaran 15 hingga
20 ekor/1 meter persegi.
Kemudian, beri pakan ikan nila dengan ketentuan berikut;
- Pellet dengan kandungan 25% protein, atau
- Ampas tahu, atau
- Dedak halus, atau
- Bahan sisa makanan
Kapan ikan nila dipanen?
Pemanenan ikan nila dilakukan setelah 3
hingga 6 bulan penebaran benih. Agar mudah, keluarkan air dari kolam
hingga seperti mau habis lalu ambil ikan nila menggunakan jaring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar