Rabu, 27 Januari 2016

“Tips Ampuh” Cara Mengatasi Larva Lele Mati Setelah Menetas


Dalam pembenihan merupakan suatu tahap dalam kegiatan pembudidayaan yang sangat menentukan dalam tahap kegiatan selanjutnya, yakni pembesaran atau suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran.

penyebab larva lele mati setelah menetas

“Tips Ampuh” Cara Mengatasi Larva Lele Mati Setelah Menetas

Untuk kegiatan pembenihan meliputi dari segi pemeliharaan seperti induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva danbenih, serta kultur pakan alami.
Dalam hal kali ini akan mengulas salah satu masalah pada pembibitan pada lele ialah larva lele mati yang padahal baru menetas. Pada larva lele yang mati berwarna putih di dasar kolam maupun di kakaban. Larva lele yang mati setelah menetas dapat menyebabkan air kolam tersebut menjadi bau dan dapat sangat mengganggu bagi kehidupan larva lele yang lainnya.
Dalam hal ini apabila tidak segera dibersihkan maka akan menjadi berakibat larva lele semakin banyak yang mati. Untuk itu sebaiknya bersihkan dengan cara sedot dengan menggunakan selang.

Penyebab Larva Lele Mati Setelah Menetas

Ada beberapa penyebab larva tersebut menjadi mati setelah menetas diantaranya yaitu:
  • Pada kualitas air yang kurang baik sehingga tidak mendukung kehidupan larva, apabila air sudah bau dan mengandung amoniak hal ini dapat menyebabkan larva lele menjadi mati.
  • Pada induk jantan dan betina yang dipijahkan terbilang masih muda, Induk yang belum cukup umur ini akan dapat menghasilkan larva yang kurang baik, banyak yang tidak menetas dan apabila menetas akan mudah menjadi mati.
  • Dan pada kandungan oksigen di dalam air rendah sehingga sangat mengganggu pernapasan larva lele.

Cara Mengatasi Supaya Larva Lele Tidak Mati Setelah Menetas

Dalam hal ini ada beberapa cara mengatasi atau solusi supaya larva lele tidak mati, apa sajkah itu simak uraiannya dibawah ini.
  • Dengan berikan aliran air pada kolam penetasan, dalam istilah yakni dikricik atau beri aliran air bersih terus-menerus lubang kecil tapi semburannya kuat. Bisa dilakukan pada hari pertama dan kedua, bisa juga dengan seterusnya karena kolam padat. Dalam hal ini fungsi aliran air yakni untuk membuang air yang dihasilkan oleh telur yang tidak menetas dan sudah membusuk. Aliran air ini juga dapat meningkatkan kandungan oksigen dalam air.
  • Pilihlah induk lele yang memiliki atau benar-benar sehat, sudah siap kawin dan cukup umur. Pada yang jantan sudah berumur lebih dari 10 bulan dan betina sudah berumur lebih dari 1 tahun.
  • Dengan menggunakan air yang jernih, bening dan tidak berbau, apabila sulit mendapatkan air dengan kualitas baik maka simpan air di kolam penampungan, ketika sudah 1-3 hari bisa dipindah ke kolam pemijahan. Dengan menunggu 1-3 hari kotoran akan mengendap ke dasar kolam penampungan.
Demikianlah pembahasan mengenai “Tips Ampuh” Cara Mengatasi Larva Lele Mati Setelah Menetas semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar