Minggu, 24 Januari 2016

Lele Anda Terserang Penyakit Borok Bintik Merah (Aeromonas)!! Inilah Cara Mengatasinya


Di Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan kaya akan keanekaragaman hayati, misalnya pada ikan lele “Clarias Batrachus”. Untuk budidaya ikan lele ini sudah banyak dilakukan oleh kebanyakan masyarakat. Lele merupakan salah satu komoditas unggulan, yang dalam pengembangan usahnya dapat dilakukan muali dari benih hingga ukuran konsumsi. Setiap segmen usaha ini sangat menguntungkan, selain untuk konsumsi lokal, pasar lele telah mulai di ekspor dan permintaannya pun terbilang cukup besar.
Penyakit Borok Bintik Merah (Aeromonas)

Lele Anda Terserang Penyakit Borok Bintik Merah (Aeromonas)!! Inilah Cara Mengatasinya

Namun dalam membudidaya lele ini banyak petani lele yang mengeluh mengenai penyakit yang menyerang pada lele tersebut seperti borok berwarna merah pada kulit mengelupas. Ini merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri aeromonas. Penyakit pada lele ini muncul bila kualitas air yang berada di kolam dalam kondisi buruk, terutama jika kandungan bahan organiknya meninggi akibat perubahan musim dari panas ke hujan. Untuk penyakit ini dapat menular melalui perantara air, peralatan kerja, lele carrier serta tumbuhan air.

Ciri-Ciri Ikan Lele Terserang Bakteri Aeromonas sp Dan Pseudomonas sp

Adapun ciri-ciri ikan lele yang terserang oleh bakteri aeromonas sp dan pseudomonas sp ialah pada pangkal sirip dada lele terdapat benjolan yang berwarna merah, perut burayak lele menjadi bengkak serta badan lele dewasa penuh dengan borok dan lele akan terlihat tidak sehat.
Penyakit ini bisa dicegah bila pada kolam selalu di jaga dalam kondisi selalu bersih, rajin dengan melakukan penyucihamaan terhadap semua peralatan kerja serta karantina lele yang sakit atau yang masih baru.

Cara Mengatasi Atau Mengobatinya

Nah berikut ini ada 3 cara untuk pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit yang menyerang lele tersebut yaang diantaranya yaitu:

Perendaman

  • Ikan lele direndam di larutan PK yang berdosis 10-20 ppm selama 30-60 menit.
  • Ikan lele direndam di larutan Oxytetracycline yang berdosis 5 ppm selama 24 jam.
  • Dan ikan lele direndam di larutan emequil yang berdosis 5 ppm selama 24 jam.

Pakan

Untuk pengobatan ikan lele melalui pakan juga dapat diberikan dengan cara mencampurkan oxytetracycline sebanyak 50 mg/kg ikan selama 10 hari.

Penyuntikkan “Dilakukan Terhadap Lele Indukan”

  • Disuntikan secara intraperitomeal/intra muscular dengan menggunakan oxytetracycline 20 mg/kg ikan-40 mg/kg ikan.
  • Disuntik secara intraperitomeal/intra muscular dengan menggunakan kanamcyin 20 mg/kg ikan-40 mg/kg ikan.
  • Disuntik secara intraperitomeal/intra muscular dengan menggunakan steromycin 20 mg/kg ikan-40 mg/kg ikan.
Demikianlah pembahasan mengenai Lele Anda Terserang Penyakit Borok Bintik Merah (Aeromonas)!! Inilah Cara Mengatasinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar