Kamis, 01 Februari 2018

Pengawetan Ikan Mujair

Pengawetan Ikan Mujair


Tujuan pengawetan dengan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air dalam daging ikan mujair sampai kegiatan mikroorganisme pembusuk serta enzim yang menyebabkan bau busuk berhenti dan ikan dapat disimpan cukup lama sebagai bahan makanan.

Pengeringan ini umumnya disertai dengan penggaraman sehingga ikan kering itu terasa asin. Maksud penggaraman sebelum ikan dikeringkan, yaitu menyerap air dari permukaan ikan dan pengawetannya sebelum tercapai tingkat kekeringan serta dapat menghambat aktivitas meikroorganisme selama pengeringan berlangsung batas. Kadar air yang diperlukan dalam tubuh ikan hasil pengawetan kira-kira 20-35% agar perkembangan mikroorganisme pembusuk bisa terhenti.

Pengolahan ikan mujair dengan cara pengeringan paling mudah dan paling murah ongkosnya. Pengolahan dengan pengeringan membuat ikan mujair menjadi tahan. Makin kering ikan mujair tersebut dikeringkan, daya tahan ikan mujair itu makin lama. Cara pengeringan yang paling mudah adalah dengan cara dijemur. Derajat kekeringan suatu bahan makanan itu terbatas, tidak dapat kering sampai 100%.

Ikan mujair yang telah dijemur kering, kadang-kadang masih berjamur, karena mikroorganisme masih dapat hidup di bagian dalam dagingnya. Oleh karena itu, pengeringan dengan sinar matahari sering dengan pengawetan lainnya seperti penambahan gula dan garam serta bumbu-bumbu yang lainnya sehingga pertumbuhan mikroorganisme terhambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar